Jual Kopi Robusta Palembang | Kopi Asli

Jual Kopi Robusta Palembang | Kopi Asli
Kopi Pilihan Terbaik 100% Asli Tanpa Campuran Dengan  Rasa  khas, Dijamin Enak Karena Tingkat kebersihan Biji Kopi yang Selalu Kami Utamakan.

Jual Kopi Robusta Palembang | Kopi Asli
Rp. 35.000/ 250gr

Jl. Setu Indah No. 116  Kelapa Dua Cimanggis, Depok
More Info: https://bit.ly/2xetYuP


Kopi Robusta Palembang | Kopi Asli
Kopi Robusta ialah salah satu jenis tumbuhan kopi dengan nama ilmiah Coffea canephora. Nama Robusta dipungut dari kata “robust“, istilah dalam bahasa Inggris yang dengan kata lain kuat. Sesuai dengan namanya, minuman yang diekstrak dari biji Kopi Robusta mempunyai cita rasa yang powerful dan ingin lebih pahit dibanding arabika.
Biji Kopi Robusta tidak sedikit digunakan sebagai bahan baku kopi siap saji (instant) dan pencampur kopi racikan (blend) untuk meningkatkan kekuatan cita rasa kopi. Di samping itu, biasa juga dipakai untuk menciptakan minuman kopi berbasis susu laksana capucino, cafe latte dan macchiato.
Biji kopi robusta dirasakan inferior dan dihargai lebih rendah dibanding arabika. Secara global buatan robusta menduduki urutan kedua sesudah arabika. Indonesia adalahsalah satu negara penghasil Kopi Robusta terbesar di dunia. Sebagian besar perkebunan kopi di negeri ini ditanami jenis Kopi Robusta, sisanya
Asal Usul Tanaman Kopi Robusta termasuk dalam suku Rubiaceae marga Coffea. Nama ilmiahnya ialah Coffea canephora, lebih terutama Coffea canephora var. Robusta. Sebelumnya kopi liberika pun digolongkan ke dalam spesies Coffea canephora, tetapi belakangan dinamakan sebagai spesies tersendiri, yaitu Coffea liberica.
Kopi Robusta ditemukan kesatu kali di Kongo pada tahun 1898 oleh berpengalaman botani dari Belgia. Robusta adalahtanaman pribumi Afrika yang meliputi wilayah Kongo, Sudan, Liberia, dan Uganda. Kopi Robusta mulai dikembangkan secara besar-besaran di mula abad ke -20 oleh pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.
Pengembangan Kopi Robusta bermula dari bencana wabah penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix yang menyerang tumbuhan kopi. Pada tahun 1878 mayoritas perkebunan kopi di Indonesia rusak dampak penyakit tersebut. Kemudian Belanda mengubah Kopi Arabika dengan Kopi Liberika. Namun di tahun 1890 Kopi Liberika pun mengalami penyakit yang sama.
Pada tahun 1902 didatangkan jenis Kopi Robusta dari kebun raya Jardine di Brussel, Belgia. Setelah dianalisis tanaman tersebut dijamin lebih tahan terhadap penyakit karat daun. Lalu pada tahun 1907 tumbuhan kopi liberika diganti dengan robusta. Upaya kali ini berhasil, robusta terbukti mempunyai daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit karat daun.
Hingga ketika ini perkebunan-perkebunan kopi di Indonesia didominasi jenis robusta. Dalam perniagaan komoditas kopi global, Indonesia adalahpenghasil kopi robusta terbesar dunia sesudah Vietnam dan Brasil. Lebih dari 80% perkebunan kopi di Indonesia ditanami Robusta, selama 17% ditanami Arabika, beberapa kecil sisanya ditanami Liberika dan Excels.
Deskripsi tumbuhan dari Pohon Kopi Robusta mempunyai perakaran dangkal oleh karena tersebut sedikit rentan dengan kekeringan. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya kandungan organik guna menopang pertumbuhannya. Bila ditanam di dataran rendah, Robusta memiliki keawetan yang jauh lebih baik terhadap penyakit karat daun di banding Arabika.
Daun Kopi Robusta bentuknya oval dengan ujung meruncing. Daun tumbuh pada batang, cabang dan ranting. Pada unsur batang dan cabang daunnya tumbuh berselang seling, sementara pada unsur ranting daunnya tumbuh pada bidang yang sama.
Dari segi ukuran, buah Kopi Robusta lebih kecil dibanding Arabika. Ketika muda kulit buah berwarna hijau dan pulang menjadi merah ketika matang. Buah yang sudah matang tetap menempel powerful di tangkainya, tidak rontok laksana Arabika. Bentuk bijinya ingin membulat dan ukurannya lebih kecil dari Arabika.
Habitat tumbuh dari tumbuhan Kopi Robusta tumbuh dengan baik pada elevasi 0-900 meter dari permukaan laut. Namun idealnya ditanam pada elevasi 400-800 meter. Suhu rata-rata yang diperlukan tanaman ini selama 26°C dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada tanah yang mempunyai tingkat keasaman (pH) selama 5-6,5.
Kopi Robusta Indonesia
ndonesia masuk dalam jajaran 5 besar negara importir sekaligus eksportir kopi se-ASEAN. Perkebunan kopi tersebar tidak sedikit di Indonesia, khususnya di Aceh, Sumatera hingga dengan Jawa dan Bali. Di samping kopi arabika, jenis kopi yang tak kalah tidak sedikit dibudidayakan di Indonesia ialah kopi robusta.
Sebelumnya, telah ada tulisan yang membicarakan tentang kopi dan kopi arabika secara tersendiri. Di tulisan berikut, jenis robusta yang bakal diulas.
Kopi Robusta

Merupakan jenis kopi yang dapat tumbuh di elevasi 1700 m dpl dan atau di bawah elevasi tanaman kopi arabika. Kopi robusta berasal dari Afrika, yakni dari pantai barat hingga ke Uganda. Tahun 1898 di Kongo, ialah masa mula kopi robusta ditemukan, tepatnya oleh Emil Laurent. Tetapi, terdapat sumber beda yang melafalkan bahwa kopi robusta kesatu ditemukan oleh Richard dan John Speake tahun 1862 silam. Nama “robusta” sebenarnya melulu nama dagangnya. Sedangkan nama botaninya ialah canephora. Diperkirakan kopi robusta masuk ke Indonesia selama tahun 1900.

Kopi robusta barangkali tidak seenak kopi arabika. Tetapi, tumbuhan kopi robusta dapat menghasilkan biji kopi yang lebih banyak, beradaptasi lebih baik dengan lingkungan dan lebih tahan terhadap karat daun.

Ciri-ciri Kopi Robusta

Ciri-ciri kopi robusta yaitu sebagai berikut:
  • Memiliki batang yang berkayu, keras, tegak dan warnanya putih keabu-abuan.
  • Tinggi tanaman dapat sampai 5 meter.
  • Ruas cabangnya pendek.
  • Bijinya agak bulat.
  • Lengkungan bijinya lebih tebal, bila dikomparasikan jenis arabika.
  • Belahan tengah dari atas ke bawah nampak nyaris rata.
  • Jumlah kromosomnya terdapat 22.
  • Lebih tahan terhadap serangan HPT.
  • Penyerbukan pada tumbuhan kopi robusta ialah penyerbukan silang (serbuk sari yang jatuh di kepala putik tumbuhan robusta ialah berasal dari bunga tanaman lain, namun masih sejenis). Hal ini sebab posisi tangkai putik tumbuhan robusta tumbuh menjulang lebih tinggi daripada posisi benang sarinya.
  • Buah bakal masak sesudah 7 – 9 bulan sesudah tanaman mulai berbunga.
  • Buah kopi robusta bentuknya bulat telur, tergolong tipe batu, diameternya 15 – 18 mm, berwarna hijau ketika muda, menjadi merah ketika sudah matang kemudian menjadi hitam andai kering. Buah kopi robusta akan hadir dari cabang plagiothrop.
  • Harga kopinya relatif lebih murah.
  • Jumlah produksinya lebih tinggi, daripada kopi arabika dan liberika.
  • Tekstur kopi lebih kasar dikomparasikan jenis arabika.
  • Biasa dipakai sebagai kopi instan.
  • Kandungan kafein lebih tinggi.
  • Memiliki rasa yang lebih netral, namun aromanya lebih kuat. Kopi robusta terasa lebih pahit namun ada asamnya sedikit.
  • Jika diseduh, bakal terasa laksana cokelat dengan wewangian yang khas.
  • Bubuk kopinya mempunyai tekstur yang lebih kasar daripada arabika.


Komentar

Postingan Populer