Jual Kopi Robusta Bengkulu | Kopi Bengkulu


Jual Kopi Robusta Bengkulu | Kopi Bengkulu


Jual Kopi Robusta Bengkulu | Kopi Bengkulu
Rp. 35.000/ 250gr

Jl. Setu Indah No. 116  Kelapa Dua Cimanggis, Depok
More Info: https://bit.ly/2xetYuP
Jual Kopi Robusta Bengkulu | Kopi Bengkulu
Jenis klon kopi robusta
Kopi robusta diturunkan dari sejumlah spesies khususnya Canephora. Mungkin karena dalil itu, sumber bibit tumbuhan untuk robusta tidak dinamakan varietas tetapi klon.
Sama dengan varietas pada arabika, klon unggul robusta di Indonesia dikembangkan oleh Puslit Koka. Berikut ini sejumlah jenis klon robusta yang direkomendasikan lembaga tersebut:
Klon BP308. Klon ini adalahtanaman unggul yang tahan terhadap serangan nematoda. Keistimewaan beda klon robusta ini ialah toleran terhadap tanah yang tidak cukup subur. BP308 disarankan untuk dijadikan batang bawah, sementara batang atasnya disambung dengan klon-klon beda yang dicocokkan dengan agroklimat setempat.
Klon BP42. Klon jenis ini mempunyai produktivitas 800-1200 kg/ha/tahun.
Perawakannya sedang dengan tidak sedikit cabang dan ruasnya pendek. Buah yang didapatkan besar dan dompolannya rapat.
Klon SA436. Memiliki produktivitas yang lumayan tinggi, menjangkau 1600-2800 kg/ha/tahun. Bentuk biji dari klon ini kecil dan ukurannya tidak seragam.
Klon BP234. Produktivitasnya 800-1200 kg/ha/tahun. Perawakan ramping dengan persimpangan yang panjang dan lentur. Butiran buah agak kecil dan ukurannya tidak seragam.

Karakteristik produk
Dipasaran, kopi robusta dipasarkan dengan harga lebih rendah dibanding arabika. Hal ini mengakibatkan disinsentif terhadap petani. Sehingga guna menghemat ongkos produksi petani robusta ingin mengabaikan penanganan pasca panen. Pada gilirannya akan menciptakan mutu kopi yang didapatkan rendah.
Aroma robusta tidak sekuat arabika, dengan tingkat kekentalan (body) sedang sampai berat dan citarasa pahit. Kandungan kafein robusta lebih dari dua kali lipat arabika, yakni berkisar 1,7-4%.

Perdagangan kopi robusta
Sekitar 99% perniagaan kopi dunia ialah jenis robusta dan arabika. Kopi robusta tidak sedikit diproduksi oleh negara-negara Asia-Pasific dan Afrika, sementara kopi arabika tidak sedikit diproduksi oleh negara-negara Amerika Selatan. Penghasil robusta terbesar ialah Vietnam.
Terdapat paradoks dalam perkembangan perniagaan robusta. Pada tahun 1950-an saat kesatu kali diperdagangkan di bursa London, tingkat harganya relatif sama dengan arabika. Saat tersebut proporsi pangsa pasar kopi robusta 25-30% dan arabika 70-75%.
Keadaan mulai berubah saat terjadi eskalasi produksi kopi robusta. Saat ini dimana pangsa pasarnya naik diatas 30%, harganya anjlok dibawah arabika hingga nyaris setengahnya. Tentu saja ini paling mengkhawatirkan menilik lebih dari 80% buatan kopi Indonesia ialah Robusta.

Komentar

Postingan Populer